www.ernawatililys.com - Wisata Alam Tebing Watu Mabur. Tebing Watu Mabur merupakan wisata alam yang terletak di Desa Mangunan, RT 28 Lemahbang, Dlingo, Bantul, DIY. Kawasan tebing ini juga kerap kali digunakan sebagai lokasi perkemahan oleh orang-orang. Lokasi ini bisa dibilang masih cukup baru, sebab baru beroperasi sejak Juni 2015, 3 tahun yang lalu, namun biarpun begitu tempat wisata ini sekarang sudah bisa menarik perhatian wisatawan lokal.

Lebih tepatnya lagi, lokasi Watu Mabur terletak di Dusun Lemahang, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya tinggal berjalan kearah timur melewati jurang tambelan. Tebing Watu Mabur terletak di sebelah timur Jurang Tambelan. Dari atas Tebing Watu Mabur, pemandangan berupa perbukitan hijau dan liukan sungai oyo dapat terlihat. Anda juga bisa camping lho disini. Cukup membayar Rp 10.000 Anda sudah bisa mendirikan tenda di area kemah yang sudah disediakan.

Jika dari pusat kota Jogja, silahkan menuju ke terminal Giwangan. Dari perempatan ringroad arahkan kendaraanmu ke selatan melintasi jalan imogiri timur hinga sampai di pasar imogiri. Dari pasar luirus sedikit ada pertigaan dan beloklah ke kiri. Ikuti jalan tersebut dan akan menemukan lagi sebuah pertigaan (sebelum makan imogiri) beloklah kekanan. Tinggal mengikuti jalan ini Anda akan sampai di kawasan Mangunan Dlingo. 

Bila Anda dari luar kota, dan kurang mengetahui jalanan Jogja, Anda bisa coba menyewa mobil OMOcars Jogja. Salah satu rental mobil plus driver yang siap mengantar wisatwan kemana saja.

photo by https://www.dakatour.com/

Di Watu Mabur, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Bukit-bukit yang berjejer, jernihnya air sungai, dan hamparan luas sawah yang terdapat di bawah tebing. Anda juga bisa menemukan rumah pohon yang dibuat oleh pengelola untuk para wisatwan yang berkunjung. Bila mau, wisatawan juga bisa naik ke rumah pohon tersebut kemudian melihat indahnya pemandangan alam dari tempat yang lebih tinggi.

Sekitar kurang lebih 100 meter menuju tebing watu mabur, Anda juga bisa menemukan Goa Gajah. Menurut warga sekitar, goa gajah ini sudah ada sejak tahun 1980. Dinamakan goa gajah, karena di dalam goa terdapat batu yang berbentuk mirip seperti binatang gajah. Seperti goa-goa pada umumnya, di goa gajah juga terdapat stalaktit dan stalakmit yang menghiasi dinding dan lantai goa. Di ujung goa, akan ditemui pintu keluar yang dikenal dengan sebutan ‘sinar dari Surga’. Untuk bisa keluar dari goa, wisatawan harus manaiki tangga. 

Untuk menikmati wisata tersebut anda hanya akan di tarik biaya parkir (motor) sebesar dua ribu rupiah. Bila ingin memasuki goa, wisatawan perlu menyewa senter sebesar lima ribu rupiah. Saat menyusuri goa, wisatawan juga akan didampingi seorang guide, sementara untuk biayanya akan ditarik biaya seikhlasnya.

Di depan wisata goa gajah terdapat warung-warung yang menyediakan berbagai makanan camilan dan minuman. Di warung sederhana tersebut, pengunjung dapat menikmati segarnya dawet Bu Iyah. Cendol yang dipadukan dengan beberapa buah seperti nanas dan melon serta ditambah dengan kuah gula jawa, menjadikan dawet Bu Iyah semakin segar untuk disantap.

Bagaimana tertarik untuk liburan dan berakhir pekan di Lokasi Tebing Watu Mabur Dlingo Jogja ini? Yuk atur tanggal liburan Anda sekarang juga!

Salam Inspirasi