www.ernawatililys.com - Rumus sukses itu maksimal ikhtiar dan maksimal berdoa. hasil tidak akan mengkhianati kerja keras. Seperti ketika petani yang sedang panen hasil tanamannya atau nelayan yang panen ikan hasil tangkapannya. Semua pencapaian yang didapatkan berdasarkan usaha dan doa yang dilakukan. Sekalipun terkadang hasil tak sesuai harap, itulah tandanya kita butuh evaluasi cara kerja, ibadah yang semakin intens, serta tak ada manusia yang selalu menemui jalan yang mulus. Setiap cobaan, ujian, kegagalan semua memiliki hikmah yang dapat kita petik.

Ketika saya jadi pembicara di acara Islamic Book Fair, saya satu panggung dengan penulis senior bunda Pipiet Senja. Setelah acara selesai kami berbincang tentang karya saya yang masih sedikit, kemudian saya dapat wejangan dari bunda Pipiet, bahwa "Hidup adalah bergerak. Karya adalah bergerak. Tanpa gerak start kita akan selalu di nol."

Ya, saya setuju sekali bahwa hidup itu bergerak menuju pencapaian yang ingin didapatkan. Buat planning hidup atau planning karya, tentukan start dan berani memulainya sekalipun harus belajar dahulu, harus tertatih dahulu dan semua pengorbanan yang kita lalui akan membuat kita bersyukur atas pencapaian dari proses yang kita lakukan.

Alhamdulillah, pada tahun 2016 lalu saya masih dapat memberi jejak karya dalam dunia kepenulisan berupa  dua buah buku terbit dan dua naskah pesanan (ghostwriter), diantaranya :

• Buku duo Nonfiksi remaja, dengan judul Kalo Cinta Bilang Aja!, Penerbit BIP, Februari 
• Buku solo anak, dengan judul "Keren! Kisah Seru dan Fakta Unik Tentang Burung. Penerbit Visi mandiri, April 
• GhostWriter 2 naskah yaitu pada bulan April  dan bulan Juni (buku kebidanan dan buku bisnis).

Adapun dalam dunia blogging, untuk lomba blog atau lomba menulis atau kuis lainnya setiap bulannya ada satu sampai lima lomba yang dapat saya raih. Ikut lomba itu menguji keberanian,

"Bagi saya mau ikut lomba itu berarti sudah menang melawan rasa takut akan kegagalan."

Berikut jejak perjalanan kompetisi yang saya lalui di tahun 2016  :

Produktif dan Semangat Berkarya Dari Rumah

Awal tahun 2017 saya menabung dari uang hasil ngeblog dan royalti menulis buku untuk membuat satu ruangan kerja. Setelah dana terkumpul, ruang depan rumah di renov jadi kelas untuk kursus, kalau pesertanya banyak maka pakai ruangan tengah.

Kamar Depan dibuat Ruang Kursus, mempersiapkan produktif dari rumah

Selanjutnya mulai membeli perlengkapan kantor. Karena dana terbatas jadi belinya satu persatu. Hingga semua kebutuhan untuk ruangan kelas terpenuhi.

Ruangan Ready untuk kelas kursus 

Sudah ada beberapa mahasiswa yang bimbingan, anak homeschooling yang ikut pelatihan serta kelas blogging bareng sponsor.

Terlihat penuh untuk ruangan kelas pelatihan, maka selanjutnya ingin tambah ruangan lagi buat ruang kelas, rencananya kamar tengah atau ruangan tamu yang dijadikan tempat pelatihan jika peserta pelatihan lebih banyak lagi.

Ruang tengah saat pelatihan menulis 

Perjalanan 2017 memang berbeda sekali dengan tahun 2016 yang produktif menulis serta aktif dalam dunia blogging. 2017 saya mendapatkan amanah kembali seorang putri cantik, ya kelahiran anak ketiga. Jadi menjadi full time mother untuk tiga balita saya. Mengurus domestik rumah tangga, mengantar anak ke sekolah dan mengaji, bermain bersama mereka, serta me-time saya dengan tetap menulis sesuai tagline blog saya ini "Menulis untuk berbagi kebaikan." Maka produktif dari rumah menjadi pilihan saya di tahun 2017. Nantinya untuk menyambut tahun baru maka saya pun membuat resolusi 2018 dengan semangat berkarya dari rumah. 

Saya bersyukur sekali di 2017 ini banyak program baru, agar saya tetap memberikan kontribusi terbaik dalam masyarakat. Program yang pertama adalah kelas nihonggo lesson "tsuki-tsuki gakusei" yaitu belajar bahasa Jepang bagi pemula dan bayarnya tsuki-tsuki gakusei alias terserah peserta yang datang. Kenapa tidak digratiskan saja? Karena saya ingin mereka menghargai ilmu dan semangat untuk berlatih. Saya harap program ini akan berlanjut di tahun 2018 (Menjadi salah satu resolusi saya di tahun 2018). Di bawah ini salah satu pemberian dari murid saya di program tsuki-tsuki gakusei berupa coklat dan dompet dari seorang anak homeschooling yang belajar bahasa Jepang lewat anime dan drama Jepang, nihonggo bengkyou shimasyo :)

先生：日本語　わかりましたか？ 学生：少しわかりました。 先生：誰の先生　お名前は？　 学生: いいえ、一人だけよ。毎日、勉強しながら　アニメとか,ドラマを見ました。 先生：凄いですね。 ------------------ どうもありがとうございます。そのお土産をとても大好きです。

Sebuah kiriman dibagikan oleh ERnawati Lilys (@ernawatililys) pada 17 Des 2017 jam 12:02 PST

Kedua yaitu kelas kursus Mitrafay join dengan pelatih profesional dibidangnya dengan harga yang sangat bersahabat untuk kalangan pelajar atau mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum. Untuk perizinannya sudah melewati tingkat RT, RW dan Kepala Desa, tinggal selanjutnya ke Pemda untuk mendapatkan nomor izin. Sempat terhenti perizinan karena bulan lalu ketiga anak saya sakit. Saya fokus merawat ketiga anak saya, bahkan terakhir yang jatuh sakit adalah saya sendiri karena kelelahan dan akhirnya terkena virus. 

Pasca bolak-balik mengantar satu, dua dan ketiga anak saya yang sakit bergantian. Keempatnya adalah saya yang sakit. Sampai petugas pendaftaran hapal wajah saya yang tiap hari daftarkan anak saya satu persatu. Giliran saya daftar ke dokter spesialis, petugas di pendaftaran rumah sakit menarik nafas dalam, antara kagum sebagai ibu tangguh (menurut penuturan si petugas), dan kasian karena repot juga urus anak hingga akhirnya sakit melanda saya juga. Balada hidup perantauan jadi berjuang sendirian jauh dari saudara dan keluarga saya.

Sejak saya sakit, semua program tertunda, bahkan anak saya pun tidak sekolah, tidak berangkat ke TPQ, dan pastinya butuh waktu agar saya kembali sehat seperti sedia kala.

Vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan pastinya Theragran-M. Kenapa? Karena Theragran-M ini, vitamin untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit. Jadi membantu mengembalikan daya tahan tubuh.

Saya ada apotik langganan keluarga, tempat membeli kebutuhan vitamin anak, perlengkapan mandi anak, bahkan aneka obat P3K untuk stock di rumah pun beli di apotik langganan. Pasca sakit kemarin saya  menanyakan vitamin Theragran-M, awalnya pagi-pagi saya datang langsung ke apotik tetapi lagi habis menurut petugasnya. Tetapi siang harinya petugasnya sudah mengabarkan bahwa Theragran-M sudah ready kembali. Alhamduillah :)

Kenapa perlu mengkonsumsi Theragran-M ? kegunaan Theragran-M yaitu membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit.

Takarannya yaitu dosis dewasa 1 tablet sehari sewaktu/setelah makan, atau sesuai anjuran dokter.

Tenangnya lagi Theragran-M itu ada label halal MUI. Theragran-M diproduksi oleh PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Depok, Indonesia. Dengan pengawasan dari Taisho Pharmaceutical Co. Ltd. Tokyo, Jepang.

Berikut ini ada tanya jawab mengenai Theragran-M, saya suka baca-baca artikel kesehatan. Selain untuk mendapatkan pencerahan multivitamin yang dikonsumsi juga mendapatkan informasi yang menambah pengetahuan.

Saya yakin, ujian adalah cara Allah mendekatkan hambanya kepadaNya. Sehat-sakit, sedih-senang, tersenyum-menangis, memiliki-kehilangan, tercukupi-kekurangan, semua akan indah jika kita tetap bersyukur dan melewati masa-masa sulit  itu dengan sabar dan terus ikhtiar. Jika dihadapi masalah cari jalan keluarnya/solusinya, jika diberi sakit berobat ke dokter dan jaga pola hidup sehat.


Untuk menyambut 2018 ini saya ingin melanjutkan program-program saya yang masih terpending di 2017 yaitu :

• Business Resolution (Resolusi Bisnis)
• Social Resolution (Resolusi Sosial
• Family Resolution (Resolusi Keluarga)
• Friendship Resolution (Resolusi Persahabatan)

Business Resolution 2018 (Resolusi Bisnis 2018)

Mengelola Usaha Keluarga
Saya dan suami memang berkolaborasi dalam bidang pendidikan online dan offline. Awalnya ini ide saya seorang penulis yang mengajari suaminya untuk menulis buku. Tetapi bagi seorang IT tidaklah mudah apalagi mengetik kata demi kata. Kemudian saya yang juga momblogger membawa virus ngeblog kepada suami, agar berbagi ilmu lewat tulisan di blog. Hal ini ternyata cukup ditanggapi positif. Ternyata suami blognya lebih banyak dikunjungi daripada blog istrinya (guru belum tentu lebih hebat dari muridnya ini berlaku pada saya, hihihi). Blog saya www.ernawatililys.com dan www.momsinstitute.com, ternyata suami lebih banyak lagi blognya, www.pccontrol.wordpress.com (kunjungan ribuan perhari, bahkan ada yang ngeprint isi blognya, beli DVD tutorial yang dibuat suami di blognya, plus rela jauh-jauh dari luar kota untuk belajar kursus bersama Pak suami di rumah). Blog satunya lagi yaitu www.counterproduksi.com dan www.aplikasimanufaktur.com , serta blog-blog lainnya.

Dari inilah, akhirnya dua, tiga, lima, sepuluh lebih peserta kursus datang. Bahkan mahasiswa tingkat akhir pun melakukan bimbingan skripsi mengenai robotik, serta software dan hardware ke Pak suami. Bisnis boleh gagal dipertama, ternyata ikhtiar yang kami berdua jalankan di dunia internet ini pun lambat laun cukup menghasilkan. 

Jadi saya pun berinisiatif untuk membuka Lembaga Pendidikan Kursus MitraFay, baik seputar Teknik, Internet Marketing, Bahasa, dan Jurnalistik. Walau saat ini masih pengajarnya Pak Suami, mitra pengajar (freelance), bahkan saya sendiri.

Untuk proses perizinan sudah melewati tingkat RT, RW dan Kepala Desa. Tinggal melaju ke Pemerintah Daerah yang memberi izin tentang lembaga kursus. Berhubung november lalu ketiga anak saya sakit, lalu saya jatuh sakit. Maka tertunda. InsyaAllah awal 2018 akan segera dieksekusi agar secepatnya dapat izin. (Mohon doanya ya, amiin).

Social Resolution 

Tsuki-Tsuki Gakusei

Program ini tercetus saat saya yang senin-sabtu bekerja sebagai tim Marketing freelance pada sebuah kantor penerbitan sejak April 2017. Kerjanya asyik di rumah, namun dapat banyak ilmu baru bahwa hidup harus berbagi ilmu pengetahuan ataupun hal yang bisa kita kuasai dab ajarkan kepada orang lain. Maka setiap minggu saya open class belajar offline bertajuk "tsuki-tsuki gakusei" artinya belajar berbayar tetapi bayarannya terserah murid/gakuseinya. Kalau gratisan pastinya belajarnya kurang serius, kalau di target dana saya belum bisa berikan maksimal. Masih tahap pengembangan. Jadilah program setiap minggu yaitu saya ngajar di rumah dengan tema "tsuki-tsuki gakusei" bisa kolaborasi juga dengan pengajar lain dan bersponsor. 

Family Resolution 

Untuk keluarga saya selalu mengutamakan anak-anak. Sejak kelahiran anak pertama,kedua dan ketiga, saya benar-benar full di rumah. Bekerja dari rumah dan membersamai tumbuh kembang anak. Masak untuk mereka setiap hari dan bermain dengan penuh keceriaan bersama anak-anak. Semoga 2018 pun saya tetap membersamai anak-anak, bermain, belajar dan menjadi teman anak-anak. 2018 keluarga yang utama dan menjaga pola hidup sehat sekeluarga.

Bahagia di rumah bersama keluarga dan semangat berkarya dari rumah :)

Berikut ini saya berikan jadwal "Daily planning for Mom" yang saya buat sendiri. Sehingga di rumah pun bisa tetap berkarya dan produktif. Silahkan download :)

Friendship Resolution

Resolusi persahabatan
Berteman sejak kuliah, kemudian sekarang berpisah kota dan menjalani kehidupan masing-masing sebagai seorang istri dan juga wanita produktif berkarya dari rumah. Yess, inilah teman saya Artrias Setiawan. Dulu zaman kuliah nekad sekali nabung dengan setengah gaji buat cepat-cepat beli laptop. Di mana laptop masih menjadi barang mahal. Karena orang sukses berpikir selalu satu langkah ke depan. Ketika saya masih setia dengan pulang pergi ke warnet, ternyata setelah punya laptop jadi tahu bahwa sebentar lagi impian jadi kenyataan. Benar saja, tugas kuliah semakin mudah dikerjakan, skripsi mulai pakai cicil-cicilan dan juga menjadi penulis menjadi kenyataan dengan terbit beberapa buku. Terimakasih Artrias atas semangatmu untuk ide menabung beli laptop di tengah biaya kuliah dan kost-kostanku yang penuh perjuangan. :)

Sekarang kita telah bermetamorfosis dibidangnya masing-masing, saya yang setia menjadi penulis dan blogger sedangkan Atrias menjadi kepala editor dan juga memiliki banyak website yang keren-keren. 2016 saya diajak join olehnya sebagai kontributornya di ilmunutrisi.com berbagi informasi yang bernutrisi untuk masyarakat. Dari persahabatan kita saling percaya, saling menyemangati dan saling mendukung program-program terbaik.

Kini menyambut 2018 kita sedang menjalankan big proyek yaitu kertasbuku.com. Memberi info terbaru perkembangan buku dalam dan luar negeri.

Semoga 2018 ini saya diberikan kesehatan agar semua resolusi dapat dijalankan dan tercapai. Sehingga bisa tetap produktif dan berkontribusi positif untuk masyarakat, agama dan bangsa. Resolusi 2018 yaitu berkarya dari rumah semoga menjadi terwujud, amiin.


Orang besar itu memiliki impian yang besar pula dan mereka punya baterai besar untuk mencharger semangat mereka dalam menjemput impian. Seperti perkataan Bang Tere Liye waktu lalu di acara jumpapenulis, jika satu kali gagal masih ada 99 kesempatan untuk mencoba lagi. Jangan patah semangat dan teruslah menebar magnet kebaikan.

Yuk teman-teman buat resolusi terbaik teman-teman di tahun 2018. Tak perlu malu atau ragu mengumandangkan resolusi teman-teman, semakin banyak yang mendoakan, semakin menambah keyakinan dan doa restu itu selalu menghangatkan. Semoga semesta ikut mendukung. Sukses itu butuh proses, selamat berjuang teman. Ganbarimasyo...



Salam Inspirasi