Memiliki anak-anak yang super aktif bagi seorang mama adalah sebuah kebahagiaan. Melihat wajah ceria mereka, suara riang mereka dan pastinya wajah mamanya pun pasti secerah mentari karena ikut merasakan kebahagiaan bersama anak-anak yang sehat dan aktif. Namun, jika anak sakit, apalagi karena daya tahan tubuh yang rentan tertular virus dari orang sekitar atau lingkungan, juga perubahan cuaca yang tak bisa diprediksi, serta penyebab lainnya. Sepertinya anak-anak membutuhkan perlindungan khusus untuk menjaga kesehatannya.

Saya sebagai mama dari duo balita aktif selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua anak-anak saya. Mulai dari anak-anak masih di dalam kandungan selain rutin memeriksakan janin ke dokter kandungan, memberi nutrisi yang tepat dan menjaga pola hidup sehat. Sampai anak-anak saya lahir, keduanya pun saya berikan ASI. Setelah masa ASI saya pun membuat MP-ASI buatan sendiri, memilih bahan-bahan yang alami dan segar. 

Hingga, kini kedua anak saya semakin hari semakin tumbuh berkembang dan banyak sekali aktivitas yang dilakukan. Si Kakak sudah mulai sekolah, dengan pelajaran menulis, membaca, berhitung, mewarnai dan bernyanyi. Adiknya (Fay) juga sedang hobi sekali meniru gerakan kakaknya. Terkadang mereka berdua terlihat akur bermain bersama, saling berkomunikasi dan asyik dengan dunia bermainnya. 

Suatu hari, rumah terasa sepi sekali karena Fay sakit. Saya begitu sedih, tak terlihat lagi keceriaan di wajah mungilnya. Badannya terkulai lemah dan sekujur tubuhnya demam.

Jika kakaknya sakit, sudah diperiksa ke dokter dan diberi obat, kakaknya biasanya akan terbaring di tempat tidur hingga kesehatannya pulih kembali. Berbeda dengan adiknya Fay, walau sakit dan badannya lemah, masih saja bergerak dan ingin bermain dengan kakaknya. Minum obat pun agak susah, sering sekali dimuntahkan.

Akhirnya saya memberinya Madu Suplemen Pertumbuhan Anak Grow N Health. Awalnya saya ragu, takut dia tidak suka dan dimuntahkan juga. Nanti saya semakin bingung harus memberinya obat apalagi. Ke dokter sudah dan memang obat susah diminum. Jadi, saya ikhtiar dengan memberinya madu. 

"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (An-Nahl : 68-69)

Saya memberikan madu untuk anak saya yaitu Madu Grow n Health. Diproduksi oleh G&H Production, CV Gilang Persada Nusantara. Selain mendukung produk dalam Negeri juga kualitasnya terjamin.

Kenapa memilih Madu Grow n Health?

Apa saja kandungan dari Madu Grow n Health? 

Oh iya Moms, aturan pakai untuk pemberian madu anak ini juga harus diperhatikan. TIDAK DISARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH 1 TAHUN. Kalau untuk anak usia 1-12 tahun maka beri 3x2 sendok teh sehari. Sebaiknya diminum sebelum makan dan sebelum tidur.

Cita rasa Madu Grow n Health sangat disukai anak-anak, terutama anak saya. Alhamdulillah tadinya sakit sekarang ceria kembali. Sehingga aktif lagi bermain dan berpetualang.

Untuk para mama yang membaca artikel ini dan tertarik ingin memberi madu anak Grow n Health untuk anak-anaknya, sebagai daya tahan tubuh, penambah nafsu makan, dan sebagai suplemen pertumbuhan anak, silahkan bisa diorder via Whatsapp : 0878-344-64-222 dan BBM : D29550E4. Mau dapat Diskon 10% cantumkan saja kode Voucher ini : KBGNH38 disetiap pemesanan Anda. 

Jika para mama masih mau mendapatkan informasi seputar madu Grow n Health, bisa add dan follow semua akun sosmednya dan silahkan berkunjung di:

Website : www.grownhealth.co.id

Email : tanya@grownhealth.co.id

Twitter : GrowNHealth

FP : GrowNHealth

IG : grownhealth

Salam Sehat Ceria