Awal mula saya mengenal Keuangan Syariah yaitu ketika organisasi kepenulisan yang saya ikuti sejak tahun 2008 melakukan pendataan. Ternyata pendataan tersebut juga digunakan sebagai jalinan kerja sama para penulis dengan salah satu Bank Syariah. Saya pun mengisi form dan melampirkan data diri serta uang sebesar Rp. 100.000,- sebagai awal pembukaan rekening. Walaupun daftar secara kolektif ternyata prosesnya cepat dan saya langsung terpesona dengan logo dan desain ATM nya.
Kartu ATM pertama dengan desain yang menyatu dengan logo FLP, telah menemani saya selama beberapa tahun kebersamaan. Hingga akhirnya kartu tersebut sudah expired dan saya pun mengganti dengan kartu yang baru di kantor cabang Bekasi. Tidak butuh waktu yang lama hanya 10 menit kartu ATM pun sudah berganti yang baru, jika ingin desain yang sama maka cukup mendatangi kantor pertama kali membuka rekening tersebut. Saya pun memilih yang tercepat saja karena jarak yang tidak memungkinkan membawa dua balita aktif bepergian. Pelayanannya sangat ramah, walau suasana matahari sangat terik diluar, ketika memasuki bank syariah bukan hanya sejuk tetapi damai dengan banyak bertebaran sapaan salam. Saya yang sedang menjalani puasa ramadhan hilang segala lemas dan lelahnya perjalanan.
Waktu itu, saya masih belum paham apa saja keuntungan yang di dapat apabila para penulis menggunakan produk keuangan Syariah. Ketika saya harus pindah antar kota, dan kebetulan ATM saya dahulu belum mobile, maka saya pun datang ke salah satu kantor Bank Syariah Mandiri di kota Bogor, saat itu KTP saya masih domisili Bekasi, karena proses KTP Bogor masih di proses. Sedangkan awal pertama saya daftar di Bank Syariah secara kolektif di Jakarta. Bisa dibayangkan ribetnya status saya yang pindah-pindah lokasi. Tetapi tidak membuat pelayanan jadi buntu. Saya benar-benar nyaman dengan pelayanan staff Bank Syariah ini. Apalagi melihat staff wanitanya berkerudung semua, suasana hijau yang menyegarkan, ramah-ramah, dari satpam kasier customer service dan semua yang berada di dalam Bank tersebut selalu mengucapkan salam. Luluh hati saya, senang sekali berada dilingkungan yang selalu mengingatkan kebaikan.
Saya pun pulang dengan hati penuh suka cita, ya bahagia sekali. Kini, saya bisa mobile banking semua transaksi keuangan saya, baik di handphone (langsung download aplikasinya di playstore), ataupun menggunakan Net Banking apabila memilih transaksi lewat laptop atau di handphone juga bisa pakai browser dahulu. "Kenapa sih saya harus mobile?" Sebagai penulis lepas dan blogger pastinya akan banyak transaksi baik dengan penerbit untuk pembayaran royalti, agensi naskah apabila saya dapat bayaran dari jasa pengetikan naskah pesanan, bayaran blogger untuk jasa review ataupun penulisan artikel di blog. Jika tidak bisa mengecek mobile atau ada notifikasi akan merepotkan sekali. Apalagi saya ibu dua anak balita, yang tidak bebas bepergian ke bank hanya untuk mengecek saldo atau notif transaksi. Saya juga berjualan online, baik buku-buku, baju muslimah, baju anak-anak, maupun dvd edukatif produk suami saya, semua harus ada laporannya agar tercatat secara rinci. SMS Banking dari keuangan syariah membantu saya merespons cepat setiap pembeli yang sudah menyelesaikan transaksi, cepat-cepat mengepack barang dan segera mengirimkannya kepada para pelanggan.
Namanya sudah cinta dengan pelayanannya yang memuaskan dengan memilih tabungan Syariah, maka saya pun mempelajari profil perusahaan bank syariah di http://www.syariahmandiri.co.id/, PT Bank Syariah Mandiri (Perseroan Terbatas) yang beralamat di Wisma Mandiri I, Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta 10340 – Indonesia. Tanggal berdiri 25 Oktober 1999 dan tanggal beroperasi 1 November 1999. Dengan kantor layanan 864 kantor, yang tersebar di 33 propinsi di seluruh Indonesia. Otoritas Pengawas Bank yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang beralamat di Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Indonesia dengan alamat web www.ojk.go.id.
Saya pun ingin mengenal lebih dalam mengapa hampir di setiap bank semua telah mendaftarkan di OJK. Ternyata setelah saya telusuri di wikipedia.org yang membahas bahwa OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan, dan menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa keuangan.
Setelah mengetahui semua hal tentang OJK baik tujuan OJK, kinerja, wewenang dan juga pengawasan yang dilakukan, maka saya sebagai salah satu nasabah Bank Syariah berterima kasih dengan kehadiran Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang telah menjamin sedemikian rupa untuk kenyamanan, kepercayaan yang terjaga terhadap semua nasabah.
Dari pengalaman saya menggunakan pelayanan bank Syariah, maka ada 7 manfaat yang dapat disimpulkan. Berikut 7 Manfaat mengelola keuangan Syariah :
1. Berdasarkan Syariat Islam
Namanya syariah pasti nasabah akan berpikir pada "kehalalan" yang akan dilakukan dan tujuan uang diputarkan. Setidaknya mengusung konsep bank syariah, InsyaAllah perputaran uang jelas dan tidak memberatkan kepada umat yang hendak berinvestasi.
2. Terhindar dari Riba
Salah satu yang menyelamatkan para nasabah di Bank Syariah yaitu tidak ada transaksi riba. Sehingga nasabah dapat hidup berkah dengan memilih keuangan Syariah.
3. Sistem bagi hasil
Sistem bagi hasil di bank syariah membuat para nasabah tidak memimpikan bunga atau semacamnya. Setidaknya sistem bagi hasil ini tidak akan merugikan keduanya.
4. Mengutamakan pelayanan
Membuat perencanaan keuangan syariah di bank syariah sudah pasti bukan hanya sistemnya saja yang syar'i tetapi juga pelayanannya. Dari kantor tempat bekerja, karyawan serta program yang dibuat akan melalui pertimbangan yang matang dan tetap syar'i.
Membuat perencanaan keuangan syariah di bank syariah sudah pasti bukan hanya sistemnya saja yang syar'i tetapi juga pelayanannya. Dari kantor tempat bekerja, karyawan serta program yang dibuat akan melalui pertimbangan yang matang dan tetap syar'i.
5. Mengingatkan kebaikan
Masuk ke kantor nya saja sudah bertebar sapaan salam, diaplikasi smartphone juga ada quote hikmah yang mengingatkan kebaikan juga penggalan surat dan hadist pilihan.
Masuk ke kantor nya saja sudah bertebar sapaan salam, diaplikasi smartphone juga ada quote hikmah yang mengingatkan kebaikan juga penggalan surat dan hadist pilihan.
6. Program yang menarik
Banyak program yang menarik seperti umroh, haji, tabungan pendidikan syariah, tabungan berjangka persiapan pernikahan, kelahiran dan asuransi yang tentu dengan mengusung keuangan syariah yang penuh berkah.
Banyak program yang menarik seperti umroh, haji, tabungan pendidikan syariah, tabungan berjangka persiapan pernikahan, kelahiran dan asuransi yang tentu dengan mengusung keuangan syariah yang penuh berkah.
7. Bisa langsung bayar sedekah, Zakat,dan perencanaan lainnya.
Bayar sedekah juga mudah pada saat penarikan di ATM, zakat atau bantuan kemanusiaan juga dikelola dengan baik dan prosesnya mudah.
Menurut buku 27 Siasat Jitu Menembus Pasar, Ari Satrio Wibowo (2005 : 125), ketika terjadi krisis ekonomi pada tahun 1997 sebagian besar bank di Indonesia harus mengalami negative spread serta menanggung kredit macet dalam jumlah besar. Akibat penarikan dana dalam jumlah besar, untuk menghindarkan diri dari likuiditas yang semakin buruk, bank nasional terpaksa menaikkan bunga simpanan tinggi 50-70%. Akibatnya puluhan bank sekarat dan usaha gulung tikar. Ternyata dalam keadaan krisis ekonomi yang parah saat itu, ada bank yang tetap eksis tanpa menanggung negative spread sedikitpun, yaitu bank dengan sistem keuangan syariah yang tidak mengenal sistem bunga atau riba.
Sejak saat itu jumlah bank syariah berkembang pesat karena sistem bagi hasil tetap ternyata tak kalah menguntungkan. Keuntungan lainnya yaitu dana tak terganggu fluktuasi bunga bank dan situasi ekonomi.
Yuk, membangun Negeri bersama OJK dan hidup berkah dengan keuangan syariah. Karena dengan kebersamaan semua akan menjadi mudah.
Sumber :
http://www.ojk.go.id/
http://www.syariahmandiri.co.id/
wikipedia.org
Buku 27 Siasat Jitu Menembus Pasar, Ari Satrio Wibowo (2005 : 125)
SalamSyariah
Bayar sedekah juga mudah pada saat penarikan di ATM, zakat atau bantuan kemanusiaan juga dikelola dengan baik dan prosesnya mudah.
Menurut buku 27 Siasat Jitu Menembus Pasar, Ari Satrio Wibowo (2005 : 125), ketika terjadi krisis ekonomi pada tahun 1997 sebagian besar bank di Indonesia harus mengalami negative spread serta menanggung kredit macet dalam jumlah besar. Akibat penarikan dana dalam jumlah besar, untuk menghindarkan diri dari likuiditas yang semakin buruk, bank nasional terpaksa menaikkan bunga simpanan tinggi 50-70%. Akibatnya puluhan bank sekarat dan usaha gulung tikar. Ternyata dalam keadaan krisis ekonomi yang parah saat itu, ada bank yang tetap eksis tanpa menanggung negative spread sedikitpun, yaitu bank dengan sistem keuangan syariah yang tidak mengenal sistem bunga atau riba.
Sejak saat itu jumlah bank syariah berkembang pesat karena sistem bagi hasil tetap ternyata tak kalah menguntungkan. Keuntungan lainnya yaitu dana tak terganggu fluktuasi bunga bank dan situasi ekonomi.
Yuk, membangun Negeri bersama OJK dan hidup berkah dengan keuangan syariah. Karena dengan kebersamaan semua akan menjadi mudah.
Sumber :
http://www.ojk.go.id/
http://www.syariahmandiri.co.id/
wikipedia.org
Buku 27 Siasat Jitu Menembus Pasar, Ari Satrio Wibowo (2005 : 125)
SalamSyariah
sekarang perbankan bebasis syariah memang semakin banyak yah, tapi saya belum punya tabungan syariah nih, thanks yaaa mbak infonya
BalasHapusSama-sama mba, terima kasih telah berkunjung :)
HapusToss, Mbak
BalasHapusAku juga pakai Mandiri Syariah
Tapi punya Mas Bojo... hehehe
hehehe asyik samaan kita *tos
Hapusartikel yang menarik mbak.. salam
BalasHapusSalam kenal juga mba El, terima kasih sudah berkenan membaca artikel ini :)
HapusKeuangan syariah memang salah satu solusi. Sayang soundingnya kalah gebyar, jadilah tak kenal maka tak sayang.
BalasHapusIya mba, dukung program OJK untuk menuju keuangan Syariah ya mba :)
HapusSekarang yg syariah emang lagi banyak yang nyari ya mbak..
BalasHapustermasuk saya :D
minal aidzin walfaidzin..
mohon maaf lahir & batin..
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai "Hidup Berkah Bersama Keuangan Syariah".
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Keuangan Syariah yang bisa anda kunjungi di disini