Halo Mom's
Saya ingin berbagi cerita tentang seorang ibu muda, dan tak lain adalah sahabat terbaik saya. Ibu muda yang begitu tangguh karena bisa lintas kota hanya untuk belajar dan ikut kegiatan sebuah acara, juga ditengah badai kerepotannya sebagai seorang ibu dengan dua anak seperti saya juga. Yuk, kita kenalan dengan Shine Fikri dan menyelami lebih lanjut siapa ibu muda nan penuh prestasi ini.
Shine Fikri, adalah sosok ibu muda dengan dua balita aktif yaitu Fattan dan Nusaiba. Berdomisili di Depok dan menjalani kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ternyata tak membuatnya putus asa. Saya yang telah mengenalnya sejak masa gadis, yang ikut kesibukannya dalam dunia anak kostan, satu komunitas kepenulisan, sama-sama nyambi kerja dan kuliah jadi begitu paham ritme akhwat super sibuk ini. Namun setelah menikah tak ada lagi jam terbang kantoran yang ada adalah jam rumahan bersama keluarga kecilnya.
Tidak mudah bagi seorang ibu rumah tangga bisa meluangkan waktunya untuk menyalurkan hobi plus bisa mendapat penghasilan dari rumah. Tetapi berbeda dengan shine fikri, ia begitu apik mengatur strategi hingga membawanya pada prestasi dan pundi-pundi sendiri.
Satu lagi, selain satu komunitas kepenulisan bersama Shine, saya juga ternyata banyak yang sama dalam komunitas blogger. Memang sebelumnya saya dan Shine satu komunitas kepenulisan dan pernah nulis dua buku antologi bersama Shine. Shine dan saya punya semangat belajar yang sama tingginya, walau sudah punya baby tetap menimba ilmu baik onine maupun offline. Ini salah satu foto keseruan bersama Shine dan saya di acara BloggerHolic ID di Dilo Bogor. Shine yang datang dari Depok bawa dua balitanya. Kitalah emak rempong pada waktu acara berlangsung padahal sudah ada Mba Inna Rianna juga yang punya brand emak riweuh sesungguhnya.
Memang sejak menikah, dan memiliki dua balita yang usaianya doremifasolasido, alias berdekatan, membuat Shine seakan tenggelam dalam rutinitas domestik rumah tangga, dan jarang wara-wiri di perkumpulan ke penulisan, mungkin karena jarak tempat tinggalnya juga yang jauh dimata, dan dekat di peta *ups.
Namun, ternyata Shine aktif menulis di blognya yaitu http://www.shinefikri.com/ . Di blognya yang super cling itu banyak curhatan nya tentang tumbuh kembang dua balitanya.
Shine memiliki hobi menulis sejak SMP, sampai SMA ia menulis walau isinya curhatan semua. Hal luar biasanya ia ikut lomba menulis surat untuk Bupati dan juara. Kemudian Shine mengenal komunitas kepenulisan bernama FLP. Semakin aktif menjadi anggota FLP Bekasi dengan memangku jabatan di kepengurusan sebagai sekretaris, kepala sekolah pramuda dan kepala sekolah muda. Sudah menerbitkan 10 buku antologi dan satu buku solo bertema IT (Shine memang alumni IT yang jago nulis). Ilmunya dipakai hingga saat ini menjadi freelance di rumah dengan menerima job pembuatan web, program-program. Beberapa Karya dari Shine Fikri ditengah kesibukannya sebagai ibu, penulis dan blogger.
Saya kagum dengan sosok Shine yang memilih sebagai ibu rumah tangga, meninggalkan kariernya. Memeluk anak-anaknya di rumah, memberi rasa aman, nyaman dan mengajarkan sosok ibu yang penyayang. Sehingga kehadiran ibu pada masa ASI dan masa pertumbuhan emas anak-anak akan membuat anak mendapatkan haknya. Menanamkan rasa cinta, kasih sayang, nilai kemanusiaan tentulah adanya peran ayah dan ibu dalam keluarga. Bukan sosok ibu dan ayah yang ada tapi gak ada. Sependapat dengan ibu Elly Risman, pintarkan anakmu dahulu, jaga anakmu hingga kelak ia memang sudah mampu berbaur di alam kehidupan. Jangan serahkan anakmu kepada oranglain, apalagi kepada neneknya karena saat nya nenek itu fokus ibadah.
Harapan saya banyak ibu rumah tangga seperti Shine, bertahan di rumah mengurus anak, dan tetap berprestasi di rumah. Saat ini rumah bisa sebagai sekolah, kantor dan juga syurga bagi keluarga yang damai.
Mau dekat lagi dengan shine sosok ibu muda dengan dua balita yang ditengah kesibukannya masih semangat berkarya :
Menjadi ibu rumah tangga bahagia dan penuh prestasi itu mudah, bersyukur dengan rezeki yang ada, berdamai dengan hati dan menerima dengan ikhlas bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia setiap pekerjaan bernilai pahala jika diiringin dengan rangkaian doa dan banyak berdzikir agr hati terasa tenang. Karena kebahagiaan berawal dari rumah dan menciptakan rumah sebagai tempat berlabuh yang indah.
Satu lagi, selain satu komunitas kepenulisan bersama Shine, saya juga ternyata banyak yang sama dalam komunitas blogger. Memang sebelumnya saya dan Shine satu komunitas kepenulisan dan pernah nulis dua buku antologi bersama Shine. Shine dan saya punya semangat belajar yang sama tingginya, walau sudah punya baby tetap menimba ilmu baik onine maupun offline. Ini salah satu foto keseruan bersama Shine dan saya di acara BloggerHolic ID di Dilo Bogor. Shine yang datang dari Depok bawa dua balitanya. Kitalah emak rempong pada waktu acara berlangsung padahal sudah ada Mba Inna Rianna juga yang punya brand emak riweuh sesungguhnya.
Memang sejak menikah, dan memiliki dua balita yang usaianya doremifasolasido, alias berdekatan, membuat Shine seakan tenggelam dalam rutinitas domestik rumah tangga, dan jarang wara-wiri di perkumpulan ke penulisan, mungkin karena jarak tempat tinggalnya juga yang jauh dimata, dan dekat di peta *ups.
Namun, ternyata Shine aktif menulis di blognya yaitu http://www.shinefikri.com/ . Di blognya yang super cling itu banyak curhatan nya tentang tumbuh kembang dua balitanya.
Shine memiliki hobi menulis sejak SMP, sampai SMA ia menulis walau isinya curhatan semua. Hal luar biasanya ia ikut lomba menulis surat untuk Bupati dan juara. Kemudian Shine mengenal komunitas kepenulisan bernama FLP. Semakin aktif menjadi anggota FLP Bekasi dengan memangku jabatan di kepengurusan sebagai sekretaris, kepala sekolah pramuda dan kepala sekolah muda. Sudah menerbitkan 10 buku antologi dan satu buku solo bertema IT (Shine memang alumni IT yang jago nulis). Ilmunya dipakai hingga saat ini menjadi freelance di rumah dengan menerima job pembuatan web, program-program. Beberapa Karya dari Shine Fikri ditengah kesibukannya sebagai ibu, penulis dan blogger.
Saya kagum dengan sosok Shine yang memilih sebagai ibu rumah tangga, meninggalkan kariernya. Memeluk anak-anaknya di rumah, memberi rasa aman, nyaman dan mengajarkan sosok ibu yang penyayang. Sehingga kehadiran ibu pada masa ASI dan masa pertumbuhan emas anak-anak akan membuat anak mendapatkan haknya. Menanamkan rasa cinta, kasih sayang, nilai kemanusiaan tentulah adanya peran ayah dan ibu dalam keluarga. Bukan sosok ibu dan ayah yang ada tapi gak ada. Sependapat dengan ibu Elly Risman, pintarkan anakmu dahulu, jaga anakmu hingga kelak ia memang sudah mampu berbaur di alam kehidupan. Jangan serahkan anakmu kepada oranglain, apalagi kepada neneknya karena saat nya nenek itu fokus ibadah.
Harapan saya banyak ibu rumah tangga seperti Shine, bertahan di rumah mengurus anak, dan tetap berprestasi di rumah. Saat ini rumah bisa sebagai sekolah, kantor dan juga syurga bagi keluarga yang damai.
Mau dekat lagi dengan shine sosok ibu muda dengan dua balita yang ditengah kesibukannya masih semangat berkarya :
FB : Shine Fikri
Twitter : @shine_fikri
Instagram : shinefikri.fisabilillah
Menjadi ibu rumah tangga bahagia dan penuh prestasi itu mudah, bersyukur dengan rezeki yang ada, berdamai dengan hati dan menerima dengan ikhlas bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia setiap pekerjaan bernilai pahala jika diiringin dengan rangkaian doa dan banyak berdzikir agr hati terasa tenang. Karena kebahagiaan berawal dari rumah dan menciptakan rumah sebagai tempat berlabuh yang indah.
Wow keren nih�� udah lama kenal namanya aja
BalasHapusiya mba naqy anggota FLP Bekasi juga, satu komunitas sama saya juga.
Hapussetiap ibu adalah emak riweuh. aku mah cuma mewakili salah satunya, hihihi
BalasHapussalut juga sama shine dan erna yg kuat bawa anak ke mana pun untuk berktivitas dan menimba ilmu. ganbatte n terus berprestasi ya buibu :)
Belajar dari mba Inna yang sudah terbukti anaknya 3 dan blognya 3, tapi eksis terus. dukung emakriweuh jadi duta perempuan :)
HapusWah, hebat. Meski sudah memiliki anak tidak menjadi alasan untuk tidak menulis dan berbagi wawasan ya, mbak.
BalasHapusiya mba Ipeh alena, benar-benar keren ya Shine fikri bisa bekerja freelance dari rumah dan ngeblog juga nulis juga . produktif sekali
HapusHebat ya...mbak Shine membuktikan jika ibu rumah tangga pun bisa produktif dan memiliki penghasilan dari rumah. Salut dengan semangatnya ya Mbak, rela lintas kota meskipun bawa dua anak. keren!
BalasHapusiya kak nurul lintas kota dari depok ke bogor bagi yang single sih biasa tapi bawa dua bayinya yg aktif2 ini luarbiasa apalagi mau menuntut ilmu, semangat belajarnya mantep.
Hapuswah, mbak2 duo gadis aktif sampai mahmud aktif ya, hehe..
BalasHapushihihi iya duo sahabat sejak belia :)
Hapus