Setelah khitan reaksi anak-anak berbeda-beda. Ada yang biasa saja dan beraktivitas bermain dengan teman-temannya, ada pula yang trauma mogok BAB dan BAK. Untuk itu butuh kesabaran orangtua ketika anak mengalami trauma. Perawatan di rumah membantu menentukan kecepatan penyembuhan. Menurut dokter khitan, setelah dikhitan pasien dianjurkan untuk beristirahat selama 1 hari sebelum beraktivitas seperti biasa.  

Baca juga : Persiapan sebelum khitan 

Obat-obatan yang diberikan segera diminum sesuai dosis yang diberikan untuk mencegah rasa nyeri setelah obat bius tidak bekerja lagi. Biasanya obat terdiri dari antibiotik dua botol dan obat penghilang rasa nyeri seperti paracetamol. Selain itu ada obat luar, yaitu teteskan betadin yang telah disediakan sebanyak sedikitnya 2-3 kali dalam seharipada daerah luka bekas dikhitan (sekitar lingkaran cincin luar)

Menurut buku panduan di rumah khitanan, disarankan untuk2-3 hari pertama anak tidak dimandikan dahulu. Setelah hari ketiga bila sudah mandi segera keringkan badan dengan handuk bersih terutama daerah sekitar alat tara klamp lalu dibubuhi obat tetes betadin lagi.

Bila sehabis buang air kecil dan buang air besar sempat terkena air sebaiknya daerah sekitar tara klamp dikeringkan dengan handuk bersih dan diberi obat tetes betadin lagi.

Hal-hal perlu diperhatikan setelah dikhitan :

- Jika pasien merasa sakit pada saat buang air kecil pertama adalah wajar terjadi terutama pada pasien dengan fimosis (perlengketan kulit pada kepala penis). Biasanya hal ini hanya dirasakan pasa saat hari pertama setelah khitan.

- Tidak bisa buang air kecil : seperti yang saya sebutkan diatas anak ada trauma tersendiri. Keadaan ini bisa juga karena anak merasa ketakutan. Untuk mengatasi hal tersebut orangtua harus dengan sabar membujuk dan mencoba kembali buang air kecil di kamar mandi, 

- Bantu dengan memberikan minum kepada anak lebih banyak, agar bisa BAK seperti biasa

- Minum  obat secara rutin

- menjaga kebersihan pakaian

Setelah anak dikhitan, akan ada namanya anak harus datang kembali ke rumah khitan untuk kontrol dan melepas alat tara klamp. Sebelumnya, siapkan terlebih dahulu mental orangtua dan anak, bangun perasaan bahagia. Anak telah diberi makan dan mandi berendam selama sepuluh menit agar pelepasan alat menjadi mudah. 

Sesudah Tara Klamp Dilepas

Luka bekas khitan berbentuk menyerupai seperti cincin melingkar berwarna kehitaman merupakan jaringan mati dan tidak berfungsi lagi. Jaringan ini akan mengelupas sendiri dalam beberapa hari, jangan mengelupaskan jaringan tersebut secara paksa agar tidak berdarah.

Jika anak suka menggaruk karena gatal maka segera alihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain. 

Setelah Tara Klamp dilepas dokter bilang jangan mandi sekitar 3 hari. Namun anak tetap dibersihkan badannya agar tidak kotor. Setelah pelepasan alat Tara Klamp ini, anak akan sangat kesakitan dan bisa menangis ditempat khitan. Peluk dan beri perhatian serta motivasi agar kuat.

Setelah tiga hari, mandi seperti biasadan keringkan luka khitan dengan handuk bersih dan kering, lalu teteskan obat betadin kembali.

Setelah Pelepasan Alat

jaringan kulit mati yang melingkar berbentuk cincin kehitaman akan mengering dan terlepas dengan sendirinya dalam beberapa hari. kadang dapat timbul pembengkakan pada beberapa anaksetelah alat dilepas. Jangan khawatir karena hal ini biasa selama tidak ada infeksi. Pasien dianjurkan iistirahat dan mengurangi aktivitas bermain. Bilamana dalam beberapa hari semakin membengkak, segera datang da kontrol kembali.

Ada juga luka bekas khitan suka terlihat basah dan lengket. kondisi ini diakibatkan karena kondisi lembab pada bekas luka karena keringat yang berlebihan dan kurang dikeringkan secara baik setelah BAK dan BAB juga setelah mandi. Bila hal ini terjadi maka disarankan untuk mengompres luka yang basah tersebut dengan kain kasa steril yang diberi cairan obat tetes yang diberikan.

Ada juga setelah beberapa hari sesudah alat dilepas kulit bagian dalam akan terlihat seperti cincin melingkar agak kemerahan tetapi tidak terasa sakit. Keadaan ini normal dan kemerahan akan hilang dengan sendirinya.

Kadang pada beberapa anak karena faktor psikis (takut) menjadi ragu/sulit untuk buang air kecil pertama setelah dikhitan. Beri pengertian setelah dikhitan, dan selalu dampingi anak ketika BAK atau BAB. Beri pengertian terus agar anak bisa BAK/BAB seperti biasa.  Bila lebih dari 12 jam anak tidak mau atau sulit buang air bbesar,segera datang ke rumah khitan kembali untuk konsultasi kepada tim medis.

Anak-anak juga akan mengeluh sakit saat memakai celana dalam, Hal ini biasa dikarenakan gesekan antara kain celana dengan kepala penis yang sudah terbuka dan sensitif setelah dikhitan. 

Pada masa penyembuhan ini, pasien disarankan untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Sudah diperbolehkan mandi seperti biasa, jalan-jalan, sekolah dan bekerja.Tidak ada pantangan amakanan asal anak tidak ada riwayat elergi terhadap makanan.