Menulis, menulis dan menulis. Jika ingin memiliki banyak karya maka segeralah menulis. Karya terbit menjadi buku tidak dengan sulap atau ada sendiri. Walaupun ada buku yang terbit dengan jasa penulis bayaran. Tetapi menjadi penulis maka harus mencintai dunia tulis menulis. Ada proses dari setiap kata yang dirangkai menjadi kalimat hingga menemui kata tamat. Lalu mengetuk pintu penerbit dan banyak merapalkan doa dengan selalu berprasangka baik naskah tulisan kita ada jodohnya (penerbit). Setelah terbit lalu saatnya mengenalkan tulisan kita kepada masyarakat. Dari rangkaian panjang itu hanya bisa terlaksana jika diawali dengan menulis.
Seberapa banyak karya yang ingin diterbitkan?
Maka sebanyak itu pula Anda menuliskannya. Menggerakkan jemari menari diatas keyboard dengan alunan ide-ide dalam pikiran Anda.
Mulainya dari mana?
Sekarang, mulai targetkan untuk diri sendiri bahwa sebisa apapun untuk menulis walaupun hanya sebaris. Terbayang indahnya naskah yang diimpikan hadir dijajaran rak buku laris di sebuah toko buku ternama. Berbahagialah atas jerih payah yang selama ini dilakukan.
Yakin, dan percaya akan kekuatan menulis diri sendiri!
Ya, dengan cara ini maka Anda menghargai karya sendiri sebelum diterima atau dikritik oranglain. Maka cintailah karya Anda, yakin yang Anda tulis memang bermanfaat. Jika penulisnya saja Yakin, maka pembaca pun yakin dengan karya si penulis.
Setiap hari menulis, walaupun hanya sebaris.
Jangan hanya terdiam manis,
menunggu buku terbit dan mengharap laris.
Mulailah dari diri sendiri dan niat menulis yang tidak pernah habis.
Salam semangat menulis
Ramadhan hari 28
#nyicil naskah
#siap mudik
