Waktu masih single mungkin belanja itu asyiknya di mall. Apalagi jalan ke mall bersama-sama teman yang memiliki hobi fashion atau segala pernak-pernik yang sama. Capek muter-muter yang tinggal selonjoran alias duduk manis di restaurant. Masa-masa yang indah yang tidak terlupakan. Ngemall seperti ini memang asyik bagi yang masih bebas kemana aja, belum ada tanggung jawab menjadi wanita dengan tingkatan sabuk emas alias jadi mama. Seenak-enaknya belanja di mall, walau di bayarin suami semua, tapi ada baby atau balita yang harus di kasih ASI, di kasih MP-ASI yang homemade tentunya bagi ibu-ibu yang peduli pertumbuhan emasnya. Selain itu di tempat umum apalagi mall pasti ada saja kan virus yang lagi terbang-terbang cari korban untuk dihinggapi. Bila si kecil pulang rewel karena sakit kena virus penyakit flu atau batuk karena debu di jalan, tentu moment belanja menjadi sebuah penyesalan.
Wanita
itu memang multitalent dan ekstrapekerjaan. Selain jadi istri untuk suaminya,
jadi ibu untuk anak-anaknya, juga masih mengurus keperluan saudara-saudaranya. Walaupun
tidak setiap hari. Seperti saat ini, adik bungsuku akan menikah. Sebagai kakak
yang paling dekat dengan adiknya tentu ikutan rempong mengurusi semua kebutuhan
seserahan versi adat sunda, dan turun temurun di masyarakat ini. Ada juga
tradisi pernikahan dibuat simple dan mudah. Namun, karena adik bungsu saya
lelaki dan kata orangtua saya penghabisan pesta hajat, jadilah ada dua pesta
sekaligus akan dibuat. Saya tugasnya adalah belanja barang-barang seserahan
mulai dari tempat tidur, kulkas, lemari, sepatu, mukena, sajadah, dan masih
banyak lagi.
Kenapa
sepertinya rempong bagi saya. Maklum mama dari dua balita 3 tahun dan 6 bulan
yang tidak bisa dititipkan karena memang sudah dekat sama mamanya. Jadi kalau
mau belanja belinji maka dibawalah dua bocah cilik (bocil). Kebayang capeknya luar biasa. Belum lagi
deadline seserahan tinggal menghitung hari, besanan tinggal menghitung minggu
dan nikahan di pihak adekku karena kami dari mempelai pria, akan melanjutkan
resepsi kedua setelah jeda seminggu dari resepsi di rumah si wanita.
Lagi
mengumpulkan tenaga buat belanja yang belum terbeli, rasanya pundak dan kaki
sudah minta cuti. Akhirnya cari-cari online shop jalan satu-satunya. Duduk di ruang
keluarga bersama aku dan adekku sambil buka-buka instagram. Adekku kasih tahu
ada online shop Shopious.com di
instagram paket full semua ada dari aneka baju anak, dewasa, couple, baju mom’s
menyusui, sepatu, alat-alat elektronik, dan lain-lain. kerennya, kita bisa
milih sesuai selera dan bisa menghubungi penjualnya langsung. Dijamin juga
harganya harga sahabat. Gak perlu pegel-pegel lagi deh kaki. Bisa dilakukan
kapan aja dan dimana saja. Jari tinggal klik aja gambar yang disuka, bayar deh
pakai mobile banking.
Banyak
hematnya juga, selain menghemat waktu karena harus keluar rumah, bertemu macet,
debu yang tebal, cuaca yang tidak bisa diterawang, hemat tenaga, kalau
sama-sama sibuk apalagi adikku dan calon istrinya liburnya tidak pernah
barengan. Kadang hari liburnya pun beda. Terus sebagai kakaknya yang harus
memilih barang-barang yang tentu fashion nya berbeda agak kesulitan. Sekarang tinggal
minta si calon adekku aja pilih baju yang dimau di Shopious.com. Tinggal klak klik-klak klik beres deh, good bye capek
dan repot. Happy shoping dan save energy cocok buat emak-emak yang sedang focus
merawat balita tanpa harus mengorbankan segalanya.
waah asiknya zaman sekarang, nggak kayak dulu waktu aku mau nikah, musti kesana kemari nyari barang barang seserahan, cuapeek beut!
BalasHapus